BAB
I
PENDAHULUAN
A
LATAR BELAKANG
Dengan adanya ilmu psikologi, yang menuntut kita untuk
mengkaji secara jeli dan tepat tentang ilmu psikologi. Untuk mengetahui
berbagai hal yang berkaitan dengan jiwa, dibutuhkan perhatian khusus,
pencurahan penuh dan pembahasan secara mendasar. Oleh kerena itu dengan
hadirnya makalah yanag kami susun ini diharapkan para pembaca dapat memahami
lebih jauh tentang ilmu psikologi agar dapat mengetahui berbagai pengertiannya
secara mendalam..
B
RUMUSAN MASALAH
a)
Pengertian Psikologi
b)
Unsur-Unsur Psikologi
C
TUJUAN PEMBELAJARAN
Maksud diwujudkannya ilmu psikologi adalah untuk
mempermudah mengetahui jiwa manusia, dalam situasi dan kondisi tertentu.
BAB
II
DIFINISI
PSIKOLOGI
- Pengertian
psikologi
Menurut asal katanya, psikolgi bersal dari kata-kata Yunani : Psyche yang
berarti jiwa dan Logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti
ilmu jiwa.
Tetapi arti “ilmu jiwa” masih kabur sekali. Apa yang dimaksud dengan
“jiwa” tidak ada seorang pun yang tahu dengan sesungguhnya.Karna kekaburanarti
itu, sering timbul berbagai pendapat mengenai defiisi fsikologi yang saling
berbeda..banyak serjana memberi difinisinya sendiri yang disesuaikan dengan
arah minat dan aliran masing-masing.sebelum psikologi berdiri sendiri sebagai ilmu
pengetahuan pada tahun 1879, psikologi( atau tepatnya gejala-gejala kejiwaan )dipelajari oleh
filsafat dan ilmu faal. Filsafat sudah mempelajari gejala-gejala kejiwaan
selama 500atau 600 tahun sebelum masehi,
yaitu melalui filsuf –filsuf yunani kuno
seperti Socrates (469-399 SM) Plato(427-347 SM) DAN Aristoteles (384-322 SM).
Pada jaman Renaisan (jaman revolusi ilmu pengetahuan di Eropa ), Misalnya:
Rene Descartes (1596-1650 ), seorang filsuf perancis, pernah mencetuskan
definisi bahwa ilmu jiwa (psikologi )
adalah ilmu tentang kesadaran.dalam era yang sama, tetapi pada genersi
berikutnya ,George Berkeley (1685-1753) seorang filsuf inggris,mengemukakan
pendapat bahwa psikologi adalah ilmu tentang penginderaan (persepsi ).
Di pihak lain,para ahli ilmu faal,
khususnya para dokter yang mulai tertarik pada masalah-masalah kejiwaan ini
pada saat yang bersamaan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan di Negara-negara
Eropa,berpendapat bahwa jiwa erat sekali
hubungannya dengan susunan syaraf dan refleks-refleks.
Dimulai dengan Sir Carles Bell
(1774-1842, Inggris) dan Francius Megensie
(1783-1855, Prancis) yang menemukan syaraf-syaraf sensorik (pengindraan)
dan syaraf-syaraf motorik (yang mempengaruhi gerak dan kelenjar-kelenjar), para
ahli kemudian menemukan berbagai hal, antara lain pusat bicara di otak (Paul
Brocca, 1824-1880, Jerman) dan mekanisme repleks (Marshal Hall, 1790-1857, Inggris).
Setelah penemuan-penemuan itu timbullah difinisi-difinisi tentang psikologi
yang mengaitkan psikologi dengan tingkah laku dan selanjutnya mengaitkan
tingkah laku dengan rrefleks. Ivan Pavlov (189-1936, rusia)misalnya
mendefinisikan psikologi sebagai ilmu tentang reflex dan karena itu psikologi
tidak berbeda dengan ilmu fall.
Diantara para sarjan psikologi modern yang mengemukakan definisi
psikologi, dapat dikemukakan diantaranya, misalnya :
Clifford T. Morgan “psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dan hewan”.
Edwin G. Boring dan herbret s. langfld “psikologi adalah studi tentang
hakekat manusia”.
Garden Murphy “psikologi adalah ilmu yang mempelajari renspons yang
diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya”
Jadi kesimpulannya psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tingkah laku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.
- Unsur-Unsur
Psikologi
Dalam difinisi diatas kita lihat beberapa unsur :
1.
Ilmu penegtahuan, yaitu suatu
kumpulan yang tersusun secara sistematis dan mempunyai metode-metodetertentu.
2.
Tingkah laku, mempunyai arati yang
lebih konkrit daripada jiwa karena lebih konkrit itu, maka tingkah laku lebih
mudah dipelajari daripada jiwa dan melalui tingkah laku, kita akan bisa
mengenal seseorang.
3.
Manusia, paling membutuhkan ilmu
ini dalam berbagai segi kehidupan, disekolah, dikantor, di rumah tangga dll.
4.
Lingkungan yaitu tempat dimana
manusia itu hidup, menyesuaikan dirinya dan mengembangkan dirinya. Tetapi
manusia mempunyai alat yang sangat tangguh yang menyebabkan ia dapat
mempertahankan hidup didunia ini. Alat itu adalah budi. Dengan akal budi itu
manusia dapat menyusun symbol yang berupa bahasa, kesenian, ilmu pengetahuan,
agama dan sebagainya, pendek kata manusia adalah makhluk simbolis.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ø
psikolgi bersal dari
kata-kata Yunani : Psyche yang berarti jiwa dan Logos yang berarti ilmu.
Ø
psikologi adalah ilmu yang
mempelajari renspons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya
Ø unsur-unsur psikologi adalah Ilmu penegtahuan, Tingkah laku,
Manusia, Lingkungan
B. SARAN
Mengingat manusia tidak luput dari kesalahan, makalah
yang kami susun inipun masih banyak kesalahan dan kekeliruan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan saran dari masyarakat pembaca yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Kepada Dosen pengajar diharapkan bimbingan lebih untuk
mengingatkan mutu dan kwalitas mahasiswa PAI pada khususnya didalam
mengembangkan ilmu psikologi.
DAFATAR
PUSTAKA
Sarwono Sarwinto Wirawan,Drs Pengantar Psikologi, Bulan Bintang,
Jakarta. 1926.