BAB
I
PENDAHULUAN
Dalam
sejarah kehidupan manusia telah lama diakui bahwa informasi merupaan bagian
yang penting bahkan seringkali menentukan nasib seseorang. Berkaitan dengan hal
ini Hammer (1986) menyebutkan bahwa informasi saat ini diakui telah menjadi
komoditi-komoditi yang dapat dijual, diberikan, dicopy, diciptakan,
disalahgunakan, didistorsi dan bahkan dicuri.
Berbicara
tentang informasi tidak seorangpun yang tidak membutuhkan informasi Adapun
pengertian informasi dan konteks komunikasi adalah merupakan suatu isi dari
pesan yang berlangsung dalam proses komunikasi. Komunikasi merupakan bagian
yang integral dari kehidupan manusia, karena manusia dalam kesehariannya tidak
dapat lepas dari kegiatan komunikasi. Manusia tanpa berkomunikasi tidak akan
dapat bisa melaksanakan aktifitasnya, karena setiap perilakunya adalah
komunikasi. Komunikasi juga terjadi setiap saat dan berlangsung dimana saja.
Dengan kata lain manusia sepanjang hidupnya selalu berkomunikasi dengan orang
lain. Berbicara tentang komunikasi dapat diartikan dalam berbagai pengertian tergantung
dari konteks yang sedang dipergunakan.
BAB
II
KARAKTERISTIK
INDIVIDU
A KERANGKA PEMIKIRAN
Komunikasi merupakan
aktifitas dan kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan, sebab melekat dalam
kehidupan sehari-hari. Setiap orang yang melakukan komunikasi setidaknya
berusaha untuk melakukannya yang terbaik, sehingga kesuseksan seorang dalam
berkouniasi dapat menentukan kualitas hidupnya. Kesuksesan komunikasi terjadi
ketika komunikasi dikatakan berlangsung efektif. Adapun mengenai komunikasi
yang efektif jika meminjam pendapat Tubbs dan Moss dalam Rakkhmat (2003)
Setidaknya ditunjukkan
oleh lima yaitu
adanya pengertian, kesenangan, pengaruh
pada sikap, hubungan baik serta tindakan yaitu
komunikasi. Namun demikian dalam pelaksanaannya kerapkali dalam komunikasi
menghadapi banyak hambatan, biasanya hambatan komunikasi terjadi karena adanya perbedaan
bahasa yang digunakan, beragam pemaknaan terhadap pean yang sama serta efek
yang ditimbulkan dari situasi dan kondisi psikologis individu.
Dalam proses komunikasi,
kesesuaian makna pesan diantara komunikator dan komunikan menjadi sesuatu yang
snagat penting. Oleh sebab itu latar belakang yang berbeda menjadikan pesan
yang sama dimaknai atau dipersepsi secara berbeda. Adapun persepsi seseorang
sangat dipengaruhi oleh suasana psikologis atau psikososial yang dirasakan saat
berkomunikasi.
Dalam berbagai bentuk
komunikasi selalu mengambil tempat dari kehidupan manusia tidak terkecuali
dengan kehidupan masyarakat tidak terlepas dengan peristiwa-peristiwa
komunikasi yang berlangsung.
Adapun mengenai komunikasi
secara sederhana dapat diartikan sebagai proses dimana seseorang memindahkan
perangsang yang biasanya berupa lambang, kata-kata untuk mengubah tingkah laku
orang lain.
Dengan adanya interkasi
dan komunikasi antara anggota masyarakat maka akan terjadi pertukaran
informasi. Sedangkan mengenai informasi itu sendiri menurut Diao Ai Lien (1996
: 9) membagi dunia informasi sebagai berikut :
1. Dunia informasi, yaitu seluruh fakta, data
kepercayaan, pendapat, bayangan mental dan benda-benda
2. Informasi potensial yang obyektif, yaitu bagian
dari dunia informasi yang diperlukan untuk suksesnya pencapaian tujuan pencari
infor-masi, tidak peduli apakah pencari informasi menyadarinya atau tidak
3. Informasi potensial yang subyektif, yaitu bagian dari
dunia informasi yang menurut si pencari informasi berguna baginya adalah bagian
dunia informasi yang ada dalam status aktif yang menggerakan proses berpikir si
pemakai informasi.
4. (Diao Ai Lien , 1996 : 9)
Berdasarkan pengelompokkan
tersebut, maka informasi bisa baru sama sekali bagi si pemakai atau mungkin
juga tidak (sudah ada di dalam benaknya). Idealnya isi, karakteristik dan mutu
informasi potensial subyektif harus sama dengan informasi potensial obyektif
suatu dengan kata lain pemakai informasi harus menyadari semua informasi yang
dibutuhkannya. Namun demikian dalam kenyatannya tidak mudah, kecuali untuk
tugas yang sangat spesifik dan sederhana.
Kemudian untuk menjelaskan
tentang kebutuhan informasi menurut Diao Ai Lien ( 1996 : 10) membagi kebutuhan
informasi manusia menjadi tiga (3) macam kebutuhan yakni sebagai berikut :
1. Kebutuhan informasi yang obyektif, yaitu kebutuhan
yang seharusnya ada kalau seseorang mau mencapai tujuannya dengan sukses.
Kebutuhan informasi obyektif ini menentukan ruang lingkup informasi potensial
obyektif
2. Kebutuhan informasi subyektif, yaitu kebutuhan
informasi yang disadari seseorang sebagai persyaratan untuk suksesnya pencapaian
tujuan. Kebutuhan jenis ini menentukan ruang lingkup informasi potensial
subyektif. Namun yang sering menjadi
3. permasalahan adalah kebutuhan informasi yang disadaripun kerapkali
tidak selalu mudah untuk merumuskannya;
4. Kebutuhan informasi yang terpenuhi, yaitu
kebutuhan inforasi yang disadari seseorang dan terpenuhi kebutuhannya.
B TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui aspek karakteristik individu kaitannya dengan pola
pertukaran informasi pada suatu masyarakat.
2. Untuk mengetahui aspek karakteristik sosial kaitannya dengan
pola pertukaran informasi pada suatu masyarakat..
C MANFAAT PENELITIAN
1.
Manfaat Teoritis, Dari
hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman ilmiah dalam
mengkaji tentang teori-teori komunikasi, melalui sebuah penelitian.
2.
Manfaat Praktis, Dari hasil
penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan
3. masukan bagi pihak yang terkait
D METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Adapun yang dimaksud dengan metode deskriptif adalah suatu metode yang berupaya
memecahkan atau menjawab permasalahan yang dihadapi dalam situasi sekarang.
Dalam penelitian yang menggunakan metode deskriptif ini ada beberapa tahapan
yakni pengumpulan data, klasi-fikasi, pengolahan/analisis data, serta
penggambaran tentaSng sesuatu keadaan secara objektif dalam suatu deskripsi situasi.
Sedangkan untuk teknik
pengambilan samplingnya menggunakan teknik purposif (purposive sampling).
E
ANALISIS DATA PENELITIAN
Dalam melakukan analisis
data ini penulis melakukan pengolahan data dari hasil wawancara, observasi
maupun berdasarkan studi literature dari sumber-sumber yang terkait dengan
kegiatan penelitian ini. Untuk selanjutnya dari data yang diperoleh tersebut
selanjutnya dipaparkan sesuai dengan masing-masing fokus masalah yang diteliti.
BAB III
PENUTUP
Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebab
melekat dalam kehidupan sehari-hari Setiap orang yang melakukan komunikasi
setidaknya berusaha untuk melakukannya yang terbaik, sehingga kesuseksan
seorang dalam berkouniasi dapat menentukan kualitas hidupnya. Kesuksesan
komunikasi terjadi ketika komunikasi dikatakan berlangsung efektif. Adapun
mengenai komunikasi yang efektif.
Dalam berbagai bentuk komunikasi selalu mengambil
tempat dari kehidupan manusia tidak terkecuali dengan kehidupan masyarakat tidak terlepas dengan peristiwa-peristiwa
komunikasi yang berlangsung.
Wallâhu a’lam bi
al-shawâb
DAPTAR PUSTAKA
Effeny, Onong Uchjana.
1991. Ilmu Komunikasi : Teori Dan Praktek, Bandung : Remadja Rosda Karya.
Mulyana, Deddy. 2000. Karaktristik
Individu, Bandung
: Remaja Rosda Karya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar